Rumornya sangat kuat. Aktor Aaron Taylor-Johnson bakal berperan sebagai agen 007 James Bond. Adalah tabloid Inggris The Sun yang mengabarkan bahwa rumah produksi Eon Productions sudah mengajukan tawaran formal kepada Aaron.
Aaron sendiri lebih banyak menghindar terhadap pertanyaan itu. Ketika diwawancarai Majalah Rolling Stones, Aaron mengatakan hanya akan membicarakan proyek-proyek film yang sedang ditanganinya. Ada tiga proyek film, yaitu The Fall Guy, Nosferatu, dan Kraven the Hunter.
Namun The Sun juga menegaskan bahwa peran James Bond akan menjadi milik Aaron, jika dia menerimanya. Masalahnya adalah Aaron pernah menyatakan bahwa ia kurang menyukai pekerjaan yang butuh komitmen waktu yang terlalu panjang.
Seperti diketahui, aktor yang bersetuju menjadi James Bond harus dikontrak jangka panjang, untuk pembuatan beberapa judul film. Dan biasanya memang tidak memungkinkan baginya untuk berkarya di aktivitas peran lain.
Itulah yang dulu dialami oleh Daniel Craig. Ia sebenarnya sudah ingin mengundurkan diri setelah film 007 ‘Spectre’. Namun keinginannya baru bisa terkabul pada tahun 2021 setelah rampung film ‘No Time to Die’.
Sebenarnya ada beberapa nama yang mencuat sebagai pengganti. Beberapa di antaranya adalah Idris Elba, Richard Madden, hingga Jacob Elordi. Bahkan ada Henry Cavill, sang Superman. Namun pihak produser ternyata tidak tertarik.
Yang terakhir kemudian muncul nama Aaron Taylor-Johnson ini. Aaron dikenal dalam perannya dalam film aksi, termasuk ‘Bullet Train’ bersama Brad Pitt dan ‘Avengers: Age Of Ultron’. Jadi apakah Aaron Taylor-Johnson yang nantinya bakal menjadi James Bond? Waktu yang akan menjawabnya.
James Bond sendiri menjadi franchise film paling lama, sejak film pertama Dr No (1962) yang dibintangi oleh Sean Connery. Di tangannya lahir sosok hero baru dari dunia intelijen. Karakternya retro, cukup kejam, dan terselip sedikit humor.
Kemudian ada George Lazenby yang tidak terlalu sukses, dan hanya berperan dalam satu film. Era berikutnya adalah milik Roger Moore. Di tangannya, James Bond menjadi sangat humoris namun kharismatik.
Saking kharismatiknya sampai susah mencari pengganti Roger Moore, sehingga meski terlihat sudah tua dia tetap berperan dalam ‘A View to A Kill’. Itu film ketujuh dan terakhir Roger Moore yang dirilis tahun 1985.
Lalu hadir Timothy Dalton, yang hanya bertahan untuk dua judul film James Bond. Keduanya dianggap tidak sukses.
Pierce Brosnan kemudian mengambil alih, setelah kontraknya dalam serial televisi Remington Steel selesai. Ia dianggap sebagai bintang Bond yang paling cocok, ganteng, berambut hitam, flamboyan, ada sedikit bengis. Pierce Brosnan termasuk sukses dalam memerankan Bond.
Yang terakhir adalah Daniel Craig yang memberi warna lain pada agen Inggris ini. Tadinya Daniel Craig tidak disambut baik oleh fans James Bond, karena dia tidak setampan Pierce Brosnan.
Namun aktingnya mampu mengantarkan dirinya sebagai James Bond yang lebih realistis. Bond tidak hanya sekadar film aksi, tapi juga melibatkan sisi manusiawi dirinya. Termasuk soal relasi dengan wanita yang dicintainya. (BP)