Hadapi Era Mobil Listrik, PLN Siapkan Infrastruktur

Saat ini pasokan listrik di Jateng DIY surplus, artinya tidak ada kekurangan daya. “Daya mampu listrik untuk daerah Jateng DIY sebesar 6.098 MW, dan beban puncak rata-rata sebesar 4.137 MW, jadi cadangan pasokan listrik sebesar 1.286 MW”, kata Manager Komunikasi PLN UID Jateng dan DIY, Haris kepada Padmanews, baru baru ini.

Dijelaskannya, sistem kelistrikan di Jateng DIY dalam kondisi surplus, di mana hampir semua sistem mempunyai reserve margin yang mencukupi, sehingga PLN juga siap mendukung pengembangan kawasan usaha.

Apalagi era mobil listrik atau EV telah di depan mata, sehingga PLN kini juga mempersiapkan infrastruktur berupa SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan telah terbangun 5 lokasi (Kantor UP3 Semarang, Rest 378 A&B, Rest Area 519 A&B). “Ke depannya akan dibangun lagi SPKLU di lokasi strategis lainnya”, tuturnya.

Menurut Haris,  PLN saat ini memiliki beberapa produk layanan listrik kepada masyarakat, di antaranya adalah:

• Promo Super Electrilife yaitu diskon tambah daya hanya membayar Rp. 202.100 dengan membeli produk elektronik di toko yang bekerjasama
•  Ramadhan Peduli, tambah daya hanya membayar Rp. 202.100 dengan membeli REC (Renewable Energy Certificate) sebanyak 3 unit dengan harga Rp. 115.500
• Ramadhan Berkah, promo tambah daya khusus rumah ibadah hanya membayar Rp. 150.000.

Saat ini Pemerintah juga telah memperpanjang stimulus kepada pelanggan kecil, untuk pelanggan daya 450 VA tarif Rumah Tangga, Bisnis, dan industri tetap mendapatkan diskon sebesar 50% dan Rumah Tangga bersubsidi daya 900 VA mendapatkan diskon 25%.

Dalam pemberian stimulus ini tentunya dapat membantu pelanggan, terutama pelanggan kecil dalam masa pandemi seperti ini. “Total pelanggan yang menerima stimulus di Jateng sebesar 6.059.129, dan DIY sebesar 575.533”, jelasnya.

Sementara jika ada komplain, PLN menyediakan layanan contact center 123 untuk penanganan keluhan yang dapat diakses melalui nomor telepon 123, email pln123@pln.co.id, Facebook PLN 123, Twitter @pln_123, dan Instagram pln123_official.

Untuk mempermudah dan memberikan kenyamanan kepada pelanggan, PLN juga mempunyai aplikasi PLN Mobile. Dalam aplikasi tersebut pelanggan bisa menyampaikan keluhan atau laporan gangguan listrik selama 24 jam langsung dari HP.

Melalui aplikasi ini pelanggan bisa melakukan monitoring status laporannya, selain itu pelanggan juga bisa melakukan pembelian token pembayaran rekening listrik serta swa cam (baca meter mandiri).

Ke depan dalam rangka meningkatkan standar pelayanan listrik ke masyarakat, PLN akan melakukan beberapa langkah, di antaranya:

• meningkatkan respond time (waktu tanggap) terhadap laporan pelanggan dgn optimalkan layanan teknik tanpa sekat (borderless) antar unit
•  Mendorong layanan ListriQu untuk mengatasi keluhan pelanggan sisi instalasi, sehingga laporan berulang dapat diminimalisir             
• Sinergi dengan Pemda/Forkominda untuk normalisasi ROW atau pohon-pohon yang dekat dengan jaringan listrik yang rawan berpotensi gangguan saat cuaca ekstrem. (bp)