29 March 2024
Home / Event / Indahnya Berbagi dalam Family Fun Run

Indahnya Berbagi dalam Family Fun Run

IRWAN  Wiranto (58), masih berdiri di depan panggung. Seolah tak tampak rupa lelah di wajahnya. Keringat telah kering. Padahal pria dengan rambut yang sudah banyak memutih ini baru saja mengikuti kegiatan lari bertajuk Family Fun Run di kompleks Perumahan Graha Padma, Semarang, Minggu (1/9), pagi.

“Menggembirakan,” selorohnya sembari tersenyum dengan menyipitkan mata.

Warga Citarum Kota Semarang ini mengaku datang bersama istrinya mengikuti kegiatan menjaga kebugaran yang menyehatkan itu. Selain itu juga dia mendaftar bersama teman-teman dari komunitas lari  yang diikutinya.

Bagi dia yang telah memiliki usia lanjut, kegiatan itu amat sangat penting. Bukan soal kompetisi, melainkan kegembiraan yang dirayakan bersama-sama dalam satu momen.

Lebih jauh, dia melihat sebuah pluralisme terbentuk dalam kegiatan itu seperti sebuah diagram venn. Menyatukan beragam warna kulit, agama, dan mini pluralisme yang lain. Sebab kegiatan diikuti tak hanya oleh warga perumahan Graha Padma, namun juga komunitas-komunitas di luar itu.

“Aman tidak ada kendala saat lari tadi. Karena bukan kompetisi ya. Kita asyik-asyik bersama. Harapan saya akan  ada banyak kegiatan. Bisa rutin nantinya,” ujar Arsitek itu yang juga pernah menggarap beberapa pekerjaan di kompleks Perumahan Graha Padma itu.

Kurang lebih 675 orang mengikuti Family Fun Run tersebut. Mereka terdiri dari anak-anak, perempuan dan laki-laki dewasa, serta lansia. Gelaran itu disebut sukses karena menarik banyak perhatian khalayak.

“Fifty – fifty untuk pesertanya. Dari eksternal warga perumahan Graha Padma dan eksternal,” kata Agustinus Hadyan Astupradhika (Dhika), ketua panitia kegiatan.

Dhika menyebut, acara tersebut murni sebagai kegiatan sosial (charity). Dana yang terkumpul akan disumbangkan untuk sekolah TK dan SD  Pangudi Luhur  Vincentius, Purwosari, Semarang.  

“Jadi sambil lari, peserta menyampaikan dana sesuai kemampuan yang bisa dikumpulkan masing-masing. Intinya pada pendanaan  camp Catholic Family Ministry (CFM),” ujarnya.

Dengan konsep kegiatan tersebut, maka jadilah sebuah konsep run yang menyenangkan dan menggembirakan. Sebab diselingi kegiatan seperti senam zumba, penampilan tarian dari SD PL Vincentius, hingga penampilan musik band.

“Selain untuk kebugaran, jadi run-nya dapat, charity dapat, entertainmentnya juga dapat,” jelasnya.

 Vemmy, pembina kegiatan  merasa bersyukur dapat bergabung dengan orang-orang yang memiliki hati. Mereka yang berusaha ada untuk sesama dengan mencari dan memberikan donasi untuk kegiatan sosial yang dikemas dalam Family Fun Run tersebut.

“Ada kerinduan akan berbagi oleh para peserta Family Fun Run ini. Padahal peserta ini bukan para atlet pelari. Tapi luar biasa mereka, orang-orang yang punya hati. Harapannya ke depan akan terus berjalan.  Fokusnya ingin berbagi,” lanjutnya. Diterangkannya, Family Fun Run bukanlah kegiatan yang dilakukan ahlinya. Rutenya pun hanya dilakukan di dalam kompleks perumahan.  Kegiatan dengan segmen keluarga ini untuk berbagi kegembiraan bersama yang dikemas sedemikian rupa. (ari)