16 September 2024
Home / Top News / Bridge Fountain Semarang

Bridge Fountain Semarang


Bridge Fountain Semarang

Warna Warni Air Mancur Menari

Semarang menambah lagi satu jujukan wisatanya. Kota Lumpia ini kembali memberikan tempat rekreasi bagi warganya atau siapapun yang sedang berkunjung ke Semarang dengan membangun jembatan air mancur menari atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bridge Fountain.

Bridge Fountain atau Jembatan Air Mancur Menari ini adalah yang pertama di  Indonesia, sehingga akan jadi salah satu daya tarik tersendiri di Kota Semarang. Apalagi air mancur ini juga sebagai pelengkap setelah berbagai lokasi wisata yang diupgrade, seperti kota lama dan Taman Indonesia Kaya.

Air mancur pelangi di Semarang ini persis seperti atraksi air mancur menari di Jembatan Banpo Sungai Han, Korea Selatan. Di Semarang, air mancur menari ini di dua sisi jembatan dan di bagian tengah jembatan. Atraksi air mancur ini terlihat begitu cantik dan indah dengan gemerlapnya sorotan warna-warni lampu beserta alunan musik yang akan mengiringi air mancur menari.

Sebelumnya Jembatan Banjir Kanal Barat biasanya hanya diterangi oleh lampu jalan, namun sekarang berubah menjadi sebuah panggung pertunjukan tarian air dengan tata cahaya yang apik. Dancing Fountain ini nantinya akan diiringi dengan beberapa lagu yang akan dimainkan pada saat Bridge Fountain ini menari.

Diharapkan wisatawan melihat secara langsung atraksi air mancur ini. Bridge Fountain ini berada di Jembatan Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang. Jadi jika Anda datang dari arah Jakarta tinggal ikuti saja petunjuk arah menuju Tugu Muda, maka nanti akan melewati jembatan tersebut.

Bridge Fountain yang dikerjakan selama enam bulan dengan menghabiskan biaya hingga Rp 17 miliar itu diresmikan peluncurannya oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi). Peluncuran itu berbarengan dengan acara hiburan perayaan Malam Tahun Baru 2019 Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tepat di sebelah lokasi air mancur yang menghadirkan berbagai band ternama sebagai penampil. “Mudah-mudahan bisa menjadi tempat wisata baru dan selfie-selfie bagi warga baik lokal maupun luar Kota Semarang,” tutur Hendi.

Ia berharap Semarang Bridge Fountain bisa menjadi daya tarik baru untuk kunjungan wisata di Kota Semarang. Untuk menikmati atraksi Semarang Bridge Fountain dengan nyaman dan leluasa, Hendi juga berbagi tips kepada masyarakat supaya menonton dari kawasan Basudewo atau Pusponjolo di bagian selatan dan Madukoro atau Kokrosono dari arah utara.

“Bukan menonton langsung dari atas jembatan Banjir Kanal Barat, karena terlalu dekat dan kurang terlihat keindahannya. Bahkan justru menambah kemacetan,” pesan Hendi. Hal ini disampaikannya karena selama uji coba beberapa waktu sebelum peresmian, Hendi mencermati banyak masyarakat yang berhenti di atas jembatan untuk melihat atraksi air mancur tersebut.

Kerumunan Manusia

Wahana Air Mancur Menari ini mengalami perubahan jadwal yang semula digelar setiap malam selama 30 menit dari pukul 19.30 WIB sampai dengan 20.00 WIB, menjadi hanya Jumat dan Sabtu pukul 19.30 – 20.00 WIB dan 21.00 – 21.30 WIB.

Perubahan jadwal tersebut disebabkan karena kemacetan lalu lintas yang terjadi di area Jembatan Banjir Kanal Barat (BKB). Selain itu, perubahan jadwal ini juga dilakukan untuk menekan terkait operasional serta memperhatikan waktu belajar anak dan aktivitas kerja.

Setiap Sabtu malam, kawasan di sekitar Bridge Fountain memang dipenuhi warga yang ingin menikmati keindahan air mancur menari. Di sisi selatan, yakni Jalan Puspanjolo dan Jalan Basudewo dipenuhi oleh kerumunan manusia. Demikian juga di sisi Utara di Jalan Madukoro dan Kokrosono.

Selain penuh pengunjung, jalanan juga dipenuhi berbagai aktivitas, seperti pertunjukan kulintang maupun lainnya. Para pedagang kaki lima pun tidak melewatkan kesempatan ini dan berjualan untuk melayani kebutuhan jajanan dan minuman para pengunjung. Keramaian ini semakin menjadikan kawasan ini terlihat sebagai tempat yang asyik bagi warga untuk melewatkan malam Minggu.

Dewi Prasinto, seorang warga dari Palebon mengungkapkan apresiasinya terhadap fasilitas rekreasi baru yang dimiliki Semarang ini. “Ini jadi salah satu tempat yang asyik untuk dikunjungi. Lampu warna warni yang menyorot air mancur yang meliuk-liuk menjadikannya tontonan yang indah,” katanya.

Selain itu, tambahnya, air mancur menari yang indah ini bisa jadi latar untuk foto selfie. “Tempat ini jadi alternatif untuk berfoto selfie, selain gedung-gedung kuno di Kota Lama maupun Taman Indonesia Kaya,” tuturnya.

Pengunjung lain, Rio Agung dari Gemah menyatakan beberapa kali membawa anaknya untuk menyaksikan water fountain di Banjir Kanal Barat ini. “Anak saya sangat suka air mancur yang berwarna warni ketika melewati jembatan ini,” katanya. Ungkapan para warga ini menunjukkan juga kebanggaan sebagai warga Semarang yang kini memiliki berbagai tempat wisata yang layak kunjung wisatawan. Dan, bridge fountain ini menjadi salah satu tempat yang memang layak dikunjungi dan dinikmati bersama keluarga. (BG)