Dwayne Johnson atau the Rock sejak dulu ingin sekali memerani sosok manusia super. Keinginannya itu akhirnya terkabul ketika ia ditawari untuk memerani Black Adam, manusia super anti-hero.
Dwayne Johnson pertama kali mengumumkan perannya dalam proyek tersebut pada November 2019. Ia merasa terhormat bergabung dengan #DC Universe yang begitu ikonik dan merasa sangat senang bisa memerani Black Adam.
Saking bersemangatnya, Dwayne Johnson bahkan memberikan idenya kepada Warner Bros bagaimana seharusnya memperlakukan Black Adam dalam pembuatan filmnya.
Awalnya Dwayne Johnson atau The Rock ditawari karakter Black Adam untuk film superhero lainnya, yakni Shazam! Pada mulanya ia setuju, karena di dalam komik Shazam dan Black Adam adalah musuh bebuyutan yang mendapatkan kekuatan dari penyihir yang sama.
Namun The Rock kemudian memutuskan untuk mundur dari proyek tersebut dan memberikan ide kepada eksekutif Warner Bros untuk mengembangkan film solo dari Black Adam, alih-alih hanya jadi musuh di film lainnya.
Dia menjelaskan Black Adam dan Shazam pada dasarnya adalah karakter yang berbeda, dan memperkenalkan keduanya dalam film yang sama akan merugikan keduanya. Bujukan itu berhasil dan pihak eksekutif kemudian memang memproduksi Black Adam sebagai film solo.
Dwayne Johnson mengatakan kalau film Black Adam merupakan proyek film besar yang sudah ditunggunya untuk waktu yang sangat lama. “Film ini tidak diragukan lagi punya beberapa adegan aksi besar yang pernah aku ikuti dalam karier aktingku,” ungkapnya.
“Dia kejam. Dia tak terbendung. Dia adalah alasan kalau kekuasaan di DC Universe akan segera berubah,” tulis Dwayne Johnson di Twitternya.
Selain memperkenalkan Dwayne Johnson sebagai anti-hero Teth-Adam/Black Adam, film ini juga akan menghadirkan sejumlah pemeran superhero dari Justice Society of America (JSA).
Termasuk Aldis Hodge sebagai Carter Hall/Hawkman, Noah Centineo sebagai Al Rothstein/Atom Smasher, Quintessa Swindell sebagai Maxine Hunkel/Cyclone, dan Pierce Brosnan sebagai Kent Nelson/Doctor Fate.
Berdasarkan apa yang telah terungkap melalui sinopsis resminya, tampaknya Black Adam dan JSA akan mempunyai hubungan yang kurang lebih sama seperti di DC Comics. Mereka akan saling berselisih terlebih dahulu, sebelum akhirnya bekerja sama untuk mengalahkan musuh yang lebih berbahaya.
Dan yang akan menjadi antagonis utama di filmnya adalah supervillain Ishmael Gregor alias iblis Sabbac (Marwan Kenzari). Gregor seorang pemimpin intergang militer yang berubah menjadi Sabbac, sosok yang kekuatannya setara dengan Black Adam.
Berniat ingin mengambil alih Kahndaq dan mungkin juga seluruh dunia, Sabbac harus dihentikan. Dan Black Adam kemudian membutuhkan bantuan untuk mengalahkannya. Tentu yang dimaksud adalah para superhero dari JSA. (bp)